MenurutIndra, dengan anggaran yang sudah tersedia, gedung MPP nantinya bisa lebih maksimal sebagai tempat pelayanan. Menurut rencana, pelayanan semua instansi akan ditempatkan di sana.
Hai teman, Seperti yang Anda ketahui, kami mencoba memberikan jawaban yang paling relevan di internet. Dan sekarang, giliran permainannya TTS Pintar Yang ditangkap oleh indra pencium. Bahasa permainan adalah bahasa Indonesia dan ada dalam banyak bahasa lainnya. Ini tidak begitu penting bagi kami, topik ini hanya dengan bahasa kami. Kunci Jawaban TTS Pintar Yang ditangkap oleh indra pencium Bau Hanya itu yang harus kami tunjukkan. Silakan pertimbangkan mengunjungi kami untuk tingkat tambahan. Untuk mendapatkan semua jawaban dari permainan, Anda hanya perlu melihatnya Jawaban TTS Pintar dan untuk mengunjungi tts berikutnya, lihat topik ini Perut terasa seperti berisi angin Perut terasa seperti berisi angin. Sampai jumpa Navigasi pos
Jakarta- Orang yang memperhatikan indera penciumannya tidak sebaik dulu, mungkin perlu melatih indera penciumannya. Latihan dapat meningkatkan indera penciuman yang telah menurun fungsinya. Penelitian tersebut dilakukan oleh Drs Julie Chapuis dan Donald A Wilson dari New York University (NYU) Langone School of Medicine.
- Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Polda Metro Jaya menangkap tiga orang yang diduga menggunakan narkoba jenis sabu, di tempat karaoke kawasan Taman Sari, Jakarta Barat, Rabu 13/9/2017 malam. Salah satunya adalah politisi Partai Golkar, Indra Jaya Piliang. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono menyatakan, Indra Piliang ditangkap bersama dengan dua temannya, yaitu RF Romi Fernando dan MIJ M. Ismail Jamani. Saat ini, ketiganya berada di Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dalam pemeriksaan pihak kepolisian, Indra J Piliang diketahui sudah mengkonsumsi barang haram tersebut sejak setahun belakangan. “Dari pemeriksaan, yang bersangkutan ini sudah menggunakan narkoba jenis sabu selama setahun, kemudian semalam yang bersangkutan membeli pada seseorang, artinya bahwa itu ada orang yang sediakan dan barangnya juga,” kata Argo, Kamis 14/9/2017. Terkait penangkapan Indra J Piliang ini, Wasekjen DPP Golkar, TB Ace Hasan Syadzily menyatakan, partai berlambang pohon beringin ini akan memberi sanksi tegas kepada anggota Dewan Kehormatan Golkar Indra J Piliang, apabila terbukti mengkonsumsi narkoba. “Partai Golkar memiliki komitmen yang kuat dalam hal pemberantasan narkoba,” kata Ace kepada Tirto, Kamis 14/9/2017. Baca juga Golkar akan Beri Sanksi Indra JP Jika Terbukti Pakai NarkobaRekam Jejak Indra J Piliang Indra Jaya Piliang lahir di Pariaman, Sumatera Barat, pada 19 April 1972. Sebelum terjun ke dunia politik, Indra tercatat sebagai peneliti di Centre for Strategic and International Studies CSIS. Salah satu fokus kajiannya adalah masalah otonomi daerah. Misalnya, pada 20 Desember 2002, ia pernah menulis artikel “Sketsa Singkat Desentralisasi Dulu, Kini, dan Esok”. Indra mengawali kariernya dari aktivis kampus, mulai dari ketua klub studi sejarah hingga menjadi wartawan kampus. Begitu lulus dari UI pada 1997, Indra bekerja sebagai editor Tabloid Jurnal Reformasi dan Moment. Setelah bergelut dengan dunia pers, Indra bergabung dengan Partai Amanat Nasional, yaitu pada 1998 hingga 21 Januari 2001. Kemudian, Indra bergabung dengan Golkar pada 2008. Langkah tersebut sempat menjadi sorotan lantaran pilihan Indra masuk ke partai yang dicap bagian dari peninggalan Orde Baru. Di partai berlambang pohon beringin ini, Indra pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Kajian Kebijakan DPP Partai Golkar, serta Ketua Dewan Pelaksana Badan Penelitian dan Pengembangan DPP Partai Golkar. Namun demikian, Indra berseberangan dengan partai Golkar dalam Pilpres 2014. Saat itu, ia memilih bergabung dan mendukung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla, daripada mengikuti partainya yang mengusung Prabowo-Hatta. Di Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla, Indra pernah menjabat sebagai Tim Ahli Menteri Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Menpan RB Yuddy Chrisnandi. Tugas tim ini adalah memberikan masukan, saran dan pertimbangan kepada MenPAN dan RB untuk hal-hal yang berkaitan dengan penyusunan rencana strategis renstra Kemenpan RB dan kebijakan-kebijakan Pilgub DKI Jakarta 2017, Indra Piliang kembali berseberangan dengan Golkar. Pria kelahiran Pariaman ini memilih mendukung pasangan Anies Baswedan-Sansiaga Uno, meskipun partai berlambang pohon beringin mengusung Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Salah satu bentuk dukungannya, Indra menjadi relawan. Politisi Golkar ini kerap memuji penampilan Anies-Sandi saat debat Pilkada DKI. Misalnya, ia menyebut berbagai gagasan yang disampaikan kandidat yang diusung Gerindra-PKS paling logis dibandingkan kedua lawannya. “Karena secara filosofis, paradigma, dan logika, Anies sudah menyampaikannya dengan sangat baik,” kata Indra, 21 Januari 2017. - Politik Reporter Abdul AzizPenulis Abdul AzizEditor Nurul Qomariyah Pramisti Sinonim/ persamaan kata indra pencium adalah - Belakangan ini penggunaaan kata-kata dalam ucapan dan keterangan makin luas dan banyak menggunakan kata-kata yang jarang digunakan. Sehingga membuat kita kadang tidak tau maksud dari kata-kata tersebut. Seperti penggunaan sinonim / persamaan kata indra pencium. - Gejala anosmia atau hilangnya indra penciuman dan pengecap sering dirasakan pasien Covid-19. Pada orang yang tidak terinfeksi virus corona, hilangnya indra pencium dan rasa dapat terjadi masalah sinus dan hidung, gangguan sistem saraf, cedera kepala dan lain indra penciuman dapat berakibat fatal, seperti tidak bisa mendeteksi kebocoran gas dan penyebab kebakaran, serta membedakan aroma makanan yang basi atau tidak. Anosmia juga dapat berdampak pada penurunan nafsu makan sehingga mengganggu pemenuhan nutrisi pada tubuh. Terdapat beberapa cara agar indra penciuman dan pengecap dapat kembali normal. Berikut ini cara menangani hilangnya kemampuan indra penciuman dan pengecap akibat terpapar Covid-19 Baca juga 2 Terapi Sederhana untuk Pulihkan Anosmia akibat Covid-191. Melatih indra penciuman Latihan dapat membantu memulihkan kemampuan indra penciuman dan pengecap. "Latihan itu namanya smell training. Bermanfaat untuk membantu kemampuan indra pulih kembali," ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 RS Universitas Sebelaas Maret UNS Surakarta dr Tonang Dwi Ardyanto dikutip dari Smell training atau latihan penciuman dapat dilakukan dengan mencium benda yang beraroma khas. Benda yang memiliki aroma khas dapat menjadi objek latihan penciuman seperti Vanila, jeruk, cengkeh, daun mint, mawar, dan kayu putih. Sementara aroma kopi justru tidak direkomendasikan sebagai objek melatih penciuman. "Kopi harus dikoreksi, justru tidak boleh. Karena dapat membuat parosmia gangguan aroma yang tidak semestinya," ujarnya. Adapunjawaban TTS Pintar level 6 secara lengkap yakni: Ibukota Jawa Tengah: SEMARANG. Hewan yang bercula: BADAK. Makanan dari kedelai: TAHU. Pertandingan (Inggris): MATCH. Kursi yang panjang: BANGKU. Alat untuk menerangi: LAMPU. Yang ditangkap oleh indra pencium: BAU. Perut terasa seperti berisi angin: KEMBUNG.
Zat besi khususnya membantu ketajaman fungsi hidung untuk mencium bebauan, sementara omega-3 menjaga fungsi lidah untuk mendeteksi tekstur makanan dan membedakan rasa. Anda bisa mendapatkan asupan dua mineral penting ini dari berbagai jenis ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan sarden. Makanan lainnya seperti kerang, daging sapi tanpa lemak, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau gelap seperti bayam atau sawi hijau juga bisa menjadi pilihan. 2. Perhatikan kebiasaan makan Anda Bukan hanya pilihan makanan, kebiasaan makan Anda juga harus diperhatikan. Kebiasaan makan yang kurang baik dapat memengaruhi fungsi hidung dan lidah. Nah untuk mengasah fungsi kedua indra tersebut, pastikan Anda makan saat hidung sedang bekerja sangat baik, yaitu ketika lapar. Coba hirup aroma makanannya terlebih dulu sebelum mulai makan dan resapi benar dari mana aroma tersebut berasal. Sebagai contoh, tebaklah apakah wangi remah tersebut berasal dari jinten atau kunyit? Kemudian saat makan, kunyah perlahan dengan tenang supaya lidah Anda dapat mengenali tekstur dan rasa makanannya lebih baik. Hindari makanan yang terlalu panas atau pun terlalu dingin. 3. Berhenti merokok dan hindari asap kendaraan Merokok adalah kebiasaan yang merugikan diri sendiri juga orang lain, tentunya!. Merokok membuat Anda jadi lebih mudah terkena penyakit gusi, sariawan, dan penyakit lainnya yang bisa mengganggu fungsi lidah Anda. Selain itu, asap rokok juga bisa mengacaukan kinerja reseptor yang ada di hidung dan juga lidah. Pada jangka panjang, saraf olfaktori yang ada di belakang hidung sebagai pencium bau bisa rusak permanen. Selain asap rokok, asap kendaraan juga harus Anda hindari. Jauhi orang yang sedang merokok dan gunakan selalu masker hidung saat bepergian keluar. 4. Cukupi asupan air dan olahraga rutin di pagi hari Banyak minum air putih mencegah Anda dari dehidrasi yang ditandai dengan mulut kering. Tanpa air liur yang cukup, lidah tidak bisa bekerja baik untuk mengecap makanan. Biasakan juga untuk melakukan olahraga sederhana, seperti jalan santai, jalan cepat, atau lari selama 30 menit setiap hari. Hal ini lebih baik jika dilakukan di pagi hari. Olahraga pagi memberi Anda pasokan udara yang lebih segar dan bersih, yang ikut memelihara kebaikan fungsi hidung dalam menghirup udara. 5. Hindari bau menyengat dan makanan berpengawet Mencium bau menyengat seperti bau sampah, parfum, atau semprotan pembasmi hama, bisa memengaruhi kesehatan hidung Anda. Berlama-lama mencium bau yang menyengat dapat menyebabkan sakit kepala berat, pusing, hingga mual. Sebagai gantinya coba hirup aroma yang lebih menenangkan, seperti minyak aromaterapi peppermint atau kayu manis, yang bisa meningkatkan rangsangan saraf hidung jadi lebih tajam. Selain itu, kurangi makanan berpengawet yang mengandung garam dan gula tambahan. Jika Anda terbiasa mengonsumsi jenis makanan ini, lidah Anda tentu jadi tidak dapat mendeteksi makanan yang sebenarnya terlalu asin atau terlalu manis. Makanan yang terlalu asin atau manis juga membuat mulut Anda jadi cepat haus dan mudah kering.
SesuatuYang Kurang Sedap Ditangkap Indera Pencium. Jan 21, 2021. Masalah teka teki ini.. mendatar: 1. tidak bersih atau terkena noda. 2. barang atau benda yang di buang karena tidak terpakai lagi. Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 2 SD Halaman 22, 23, 24, 25, 27, 30, 31 dan 33 Subtema 1 - Halaman 3 -
Masih membahas seputar panca indera manusia ya sobat, karena memang seperti yang sudah kita ketahui bersama alat indra ini sangatlah penting peranannya dalam kehidupan kita untuk memperlancar setiap aktivitas kita ya sobat. Bisa anda bayangkan jika tidak ada alat indra seperti indra pendengaran atau pun indra penglihatan pastinya kita akan terbengkalai dalam melakukan aktivitas kita sehari – itu, pada kesempatan kali ini penulis akan membahas mengenai indra penciuman pada manusia. Yuk sobat, mari kita simak ulasan berikut ini dengan seksama. Seperti yang sudah kita ketahui bersama, indra penciuman bagi manusia adalah hidung, bisa kita bayangkan ya sobat jika tidak ada hidung ini maka akan berdampak buruk bagi hidung itu sendiri adalah reseptor atau pun penerima rangsangan yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi dan juga merespon berbagai macam bau dari luar tubuh. Indra penciuman atau bagian bagian hidung ini merupakan indra yang sangat sensitif karena mempunyai struktur sel yang langsung berhubungan dengan sistem pernapasan dan saluran tenggorokan yang terdiri dari lubang hidung dan rongga hidung dimana rongga hidung tersebut tersusun atas tulang dan sobat semua, untuk lebih jelasnya mengenai indra penciuman tersebut, berikut ulasannya secara lengkap beserta bagian – bagian dari indra penciuman tersebut untuk anda. Check It Out !1. Rongga HidungPada rongga hidung ini, terdapat selaput lendir dan rambut tipis bulu hidung atau yang sering disebut dengan silla. Rongga hidung tersebut bekerja dengan bantuan tulang hidung dan juga tengkorak. Ada pun fungsi dari rongga hidung tersebut adalah untuk menyebarkan udara terutama oksigen dari bagian luar tubuh tenggorokan menuju jaringan bagian bagian paru paru yang merupakan bagian akhir dari Lubang Hidung dan Bulu HidungDi dalam bagian hidung terdapat bulu hidung dan selaput lendir yang mempunyai fungsi untuk menyaring dan melindungi rongga hidung dari masuknya benda asing berupa debu atau hasil dari reaksi radikal bebas seperti asap kendaraan, asap rokok atau pun benda Selaput Lendir mukus Selaput lendir mukus digunakan sebagai media untuk melekatnya kotoran yang terbawa dari udara yang mempunyai fungsi untuk menghadang jangan sampai masuk ke bagian rongga hidung. Anda pasti sering kan sobat membersihkan hidung dan ternyata banyak kotoran, nah inilah kerja dari selaput lendir Saraf Pendeteksi BauSaraf pendeteksi bau yaitu bagian hidung yang sangat peka dengan kotoran yang sangat tipis dan juga bahkan tidak terlihat oleh mata, bahkan bisa mencium bau dengan kadar bau yang sangat rendah, sedang, atau pun sampai dengan bau yang menyengat Tulang Rawan tulang lunak Tulang rawan yang ada pada hidung adalah tulang yang lentur dan udah retak ketika terkena benturan yang sangat keras. Tulang rawan ini sendiri terdiri dari kartilaogo septum atau pun lamika kuadran gularis, kolumela. Ada pun kartilaogo septum ini dilapisi oleh bagian perikondrium yang ada pada jaringan tulang tulang lunak dan juga periosteum yang ada pada tulang bagian luarnya dilapisi dengan kuat oleh si mukus hidung tersebut. Adapun fungsi utama dari bagian tulang rawan pada hidung ini adalah untuk menopang keseluruhan bagian hidung agar dapat berbentuk sesuai dengan bentuk aslinya. Tanpa adanya tulang rawan ini, hidung tidak akan bisa bekerja dengan sobat terkasih semua, sekian ulasan mengenai indra penciuman yang dapat penulis bagikan pada kesempatan kali ini . Terima kasih bagi sobat semua yang sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini. Besar harapan penulis agar artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat semua sebagai tambahan informasi serta memperluas wawasan anda. Sampai ketemu kembali, salam hangat.
Artikata indra pencium yang sudah tersedia pada website ini adalah sebagai bahan referensi semata yang bersifat umum. Kita menyadari adanya keterbatasan dalam website ini terutama dalam upaya update/memberikan contoh indra pencium maupun penggunaan kata indra pencium. maka dari itu bagaimana jika Anda coba berbagi dan melengkapi cara – Pengertian Indra Pembau – Alat indra merupakan bagian penting dalam kehidupan yang berguna untuk membantu berbagai kegiatan sehari hari, sehingga jika salah satunya bermasalah juga bisa mengganggu aktivitas. Salah satu indra manusia yang sangat penting adalah indra pembau atau penciuman yakni hidung yang akan kami ulas secara lengkap dalam ulasan berikut ini. Indra pembau yang lebih sering disebut dengan hidung merupakan penerima atau reseptor rangsangan yang berguna untuk mendeteksi dan merespon segala macam aroma atau bau yang berasal dari luar bagian tubuh. Indra pembau adalah indra yang sensitif sebab struktur selnya langsung berhubungan dengan sistem pernapasan serta saluran tenggorokan yang terdiri dari lubang tulang serta rongga hidung. Sedangkan rongga hidung sendiri tersusun dari tulang dan tengkorak yang di bagian dalamnya terdapat rambut halus yang berguna untuk menyerap kotoran masuk lewat sistem pernapasan atau respiratory dan ada juga beberapa bagian lainnya seperti intermediet, konka nasal superior serta inferior. Pada bagian konka nasal superior terdapat akar sel serta jaringan saraf penciuman atau nervus olfaktorius dari saraf kranial pertama yang berguna untuk mendeteksi segala bau yang masuk lewat nafas. Tugas utama dari sistem pembau atau sistem olfaction adalah untuk mengindikasi molekul molekul kimia yang dilepaskan ke udara sehingga menghasilkan bau. Molekul kimia yang ada di udara bisa terdeteksi apabila masuk ke reseptor olfactory epithelia lewat proses menghirup. Sistem Olfactory Semua manusia bisa membedakan segala macam bau bukan karena memiliki banyak reseptor pembau, namun memang merupakan kemampuan yang ditentukan oleh prinsip prinsip komposisi atau component principle. Organ pembau memiliki 7 reseptor akan tetapi bisa membedakan kurang lebih sampai 600 aroma yang berbeda beda. Alat pembau yang dinamakan dengan organon olfaktusyakni dapat menerima stimulus benda kimia sehingga reseptornya dinamakan dengan chemoreceptor. Organon olfaktus ada di hidung bagian atas yaitu concha superior dimana membran ini hanya akan menerima rangsangan dari benda yang dapat menguap serta berwujud gas. Struktur Bagian Seperti indra lainnya, indra pembau, penciuman atau hidung juga struktur bagiannya terdiri dari beberapa yakni 1. Rongga Hidung Bagian dari indra pembau yang pertama adalah rongga hidung. Dalam rongga hidung ini memiliki selaput lendir dan juga rambut tipis yang sering disebut dengan bulu hidung atau juga sering disebut dengan silla. Rongga hidung ini bisa berfungsi karena bantuan dari tulang hidung serta tengkorak. Fungsi utamanya adalah untuk menyebarkan udara terutama oksigen bagian terluar tubuh tenggorokan menuju ke jaringan bagian paru paru yang merupakan bagian akhir dari proses. 2. Lubang Serta Bulu Hidung Pada bagian dalam hidung juga terdapat bulu hidung serta selaput lendir yang berguna untuk menyaring dan melindungi rongga hidung pada benda benda asing yang masuk seperti debu dan juga hasil reaksi radikal bebas seperti asap rokok, polusi asap kendaraan dan lain sebagainya. 3. Selaput Lendir atau Mukus Selaput lendir atau mukus merupakan bagian dari hidung yang berguna sebagai media untuk melekatkan kotoran yang dibawa udara. Fungsi utamanya adalah untuk menghalangi supaya tidak masuk ke bagian rongga hidung. Ketika kita sering membersihkan hidung, maka terkadang ada banyak penumpukkan kotoran yang dinamakan selaput lendir. 4. Saraf Pendeteksi Bau Saraf pendeteksi bau merupakan bagian dari inda pembau yang peka pada kotoran yang tipis dan bahkan tidak terlihat mata. Saraf pendeteksi bau ini bisa mencium bau termasuk untuk kadar yang paling rendah hingga bau yang paling menyengat sekalipun. 5. Tulang Rawan atau Tulang Lunak Tulang rawan di dalam hidung meerupakan tulang yang lentur dan bisa retak ketika terbentur dengan keras. Tulang rawan tersebut terdiri dari kartilaogo septum atau lamika kuadran gularis dan kolumela. Kartilaogo septum ini dilapisi dengan bagian perikondrium di jaringan beberapa tulang lunak dan juga periosteum di tulang keras. Sedangkan untuk bagian luarnya dilapisi dengan mukus hidung yang berguna untuk menopang semua bagian hidung agar bentuknya tetap sesuai dengan aslinya. Tanpa adanya tulang rawan, maka hidung tidak akan bisa bekerja dengan baik. Fungsi Indra Pembau Mukosa hidung yang melapisi rongga hidung serta sinus paranasal juga akan mengondisikan udara yang masuk yang dibutuhkan untuk menghangatkan atau melembabkan. Selain itu, ada juga beberapa fungsi indra pembau lainnya yang sangat penting untuk anda ketahui, seperti 1. Untuk Bernapas Fungsi pertama dari indra pembau adalah untuk bernapas. Udara akan mengalir masuk serta keluar selama bernapas normal. Lapisan di dalam hidung mempunyai banyak pembuluh darah pada permukaannya. Darah nantinya akan mengalir lewat hidung dan akan menghangatkan udara ketika bernapas. Selain itu, hidung juga akan melembabkan udara sebelum sampai ke paru paru. Udara nantinya akan masuk ke dalam tubuh lewat hidung serta dihangatkan, dilembabkan dan disaring. Panas dan juga kelembaban yang sama nantinya akan ditangkap setiap anda menghembuskan napas. 2. Untuk Penciuman Penciuman juga menjadi fungsi dari indra pembau. Penciuman merupakan komponen kunci ingatan, ketertarikan fisik serta koneksi emosional. Saraf penciuman merupakan saraf kranial yang membuat komunikasi antara hidung dan otak terjadi. 3. Berhubungan Dengan Indra Pengecap Fungsi indra pembau juga berhubungan erat dengan indra perasa atau indra pengecap. Meski indra pengecap terpisah dari penciuman, akan tetapi hidung mempunyai peran penting tentang bagaimana cara lidah bisa merasakan rasa. Cara Kerja Indra Pembau Bau yang ada di luar tubuh seperti molekul di udara akan memicu ransangan dan pada rongga hidung ada saraf bernama olfaktory epithelium dimana impuls yang ada di sekitar bulu hidung akan menggetarkan saraf olfaktory atau pembau tersebut yang sangat sensitif terhadap bau. Nantinya, ujung saraf akan diteruskan ke saraf olfaktory bulb yang akan segera diproses ketika diterima otak untuk mengidentifikasi bau tersebut. Udara yang sudah masuk ke tenggorokan akan dilanjutkan ke bronkus dan kemudian menuju ke paru paru. Alveolus nantinya berfungsi untuk mengedarkan udara bersih ke darah yang nantinya akan dialirkan ke seluruh tubuh. Kandungan udara yang berisi oksigen nantinya akan dialirkan ke seluruh tubuh untuk membantu proses pembakaran dan juga membentuk energi. Sedangkan zat yang tidak dibutuhkan tubuh yakni karbondioksida segera akan dikeluarkan lewat paru paru dan dibawa ke atas yakni ke bronkus dan akhirnya sampai di tenggorokan kemudian dikeluarkan dari hidung. Pengertian Indra PembauSistem OlfactoryStruktur Bagian1. Rongga Hidung2. Lubang Serta Bulu Hidung3. Selaput Lendir atau Mukus4. Saraf Pendeteksi Bau5. Tulang Rawan atau Tulang LunakFungsi Indra Pembau1. Untuk Bernapas2. Untuk Penciuman3. Berhubungan Dengan Indra PengecapCara Kerja Indra Pembau
Sistemkami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS yang ditangkap oleh indra pencium . Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu.
Surabaya ANTARA News - Pencium atau indra untuk menangkap bau adalah indra yang dimiliki manusia, karena itu agak janggal bila ada indra pencium indra pencium elektronik itu bagi dosen teknik elektro ITS Dr. Muhammad Rivai ST. MT. bukanlah hal yang dia telah menciptakan "Electronic Nose" yang menirukan indra pencium manusia dan mampu menggantikan fungsi pencium manusia. Alat ciptaannya itu mampu dalam mengenali, mengidentifikasi, dan menganalisa aroma tertentu dengan memanfaatkan pola-pola algoritma "neural network." "Ide dari inovasi yang penting bagi dunia kedokteran dan kesehatan itu berawal dari iklan rokok yang menayangkan bagaimana seseorang bisa mengenali kualitas tembakau hanya dengan menciumnya," kata Rivai. Setelah menonton iklan tersebut, ia mengaku tiba-tiba muncul pertanyaan iseng dalam benaknya. "Bagaimana nantinya kalau mereka yang bertugas mencium bau itu jatuh sakit atau tidak mood? Apakah analisa penciumnya tetap bisa diandalkan?," katanya, dalam benaknya. Dari pertanyaan iseng itulah, Rivai menuai ide untuk membuat "electronic nose" dengan konsep yang diajukan adalah alat pencium elektronik yang mampu menghasilkan analisa akurat tanpa terpengaruh oleh faktor yang mungkin diderita oleh indra pencium manusia. "Jadi, tak heran bila alat itu nantinya diharapkan mampu menggantikan fungsi hidung dalam berbagai kebutuhan industri dan analisa kesehatan," katanya. Prinsip kerja dari "electronic nose" adalah menirukan fungsi hidung manusia yang di dalamnya ada berbagai reseptor pengidentifikasi aroma. "Reseptor-reseptor itu fungsinya digantikan oleh sensor pada electronic nose," kata dosen yang juga Kepala Laboratorium Lab Elektronika Industri itu. Ia menuturkan tiap reseptor yang ada akan memberikan respon yang berbeda dari uap aroma yang sama. Sebagai pengembangan awal, sensor "electronic nose" memiliki kemampuan mengidentifikasi 16 jenis aroma, di antaranya aroma apel, melati, dan peppermint. "Layaknya seorang bayi ketika dari awal sudah dilatih mampu membedakan beberapa aroma, maka seperti itulah cara kerjanya," katanya. Menurut dia, proses pengenalan aroma dari "electronic nose" itu dilakukan dengan bantuan software perangkat lunak. "Tak hanya itu, alat itu bahkan bisa mengenali kualitas dari bahan bersangkutan, misalnya apel yang busuk dan baik," ujarnya. Ke depan, Rivai berencana mengembangkan lagi kemampuan mengidentifikasi "electronic nose" itu menjadi 30 lebih aroma dengan tingkat akurasi yang semakin tinggi. Alur Kerja Tentang alur kerja "electronic nose" itu, Rivai yang berkacamata itu menerangkan proses diawali dengan memasukkan uap aroma ke ruang sensor, lalu uap tersebut akan diekstraksi menjadi komponen penyusun uap. "Tiap komponen itu selanjutnya diukur intensitas dan konsentrasinya oleh sensor Quartz Crystal Microbalance QCM," katanya. Ia memperoleh semua komponen itu dari produk dalam negeri, kecuali perangkat FPGA Field Programmable Analog Array atau semikonduktor elektronik yang memiliki gerbang terprogram yang dipesan dari luar negeri. Guna menangkap uap aroma, alumnus Teknik Elektro ITS angkatan 1987 itu memodifikasi osilator dan memberikan tambahan lapisan zat kimia. "Misalkan pada sensor itu, saya melapisinya dengan polyethylene glycol. Tiap sensor dilapisi dengan zat kimia yang berbeda," katanya. Harga bahan kimia yang digunakan pun sangat terjangkau. "Hanya dua ribuan. Sebotol zat kimia dapat dipakai untuk ribuan sensor," ucapnya. Saat ini, "electronic nose" hanya dilengkapi dengan delapan sensor. "Tapi, saya sudah membuatkan tambahan sensor hingga 32 sensor. Jadi, kemampuan mengidentifikasi alat ini makin bertambah," katanya. Peraih riset Indonesia Toray Science Foundation ITSF itu menyatakan pengembangan lebih lanjut dari "electronic nose" akan memberikan banyak kegunaan. "Electronic nose dapat dikembangkan hingga ke level mampu menganalisa aroma urine yang berarti juga bisa mengidentifikasi ginjal sehat atau bakteri di saluran kencing," katanya. Selain itu, "electronic nose" juga bisa diupayakan untuk mampu menganalisa aroma pernapasan seseorang. "Penelitian itu rencananya dikerjakan oleh beberapa mahasiswa S3 Teknik Elektro. Tujuannya untuk membantu mendiagnosa penyakit TBC yang diderita seseorang," katanya. Secara garis besar, dia mengatakan alat yang mulai dirintisnya sejak 1995 itu sangatlah aplikatif. "Alat itu bisa dipakai untuk kebutuhan industri rokok, makanan, dan minuman hingga dunia kesehatan," katanya. Apalagi, katanya, biaya pembuatan alat itu hanya membutuhkan biaya kurang dari Rp10 juta untuk menciptakan electronic nose. "Bandingkan dengan alat sensor semikonduktor buatan beberapa negara maju, bisa mencapai miliaran rupiah," katanya. Ia berharap alat ciptaannya itu dapat segera dipatenkan dan diproduksi secara massal, bahkan perangkat FPGA yang ada dalam "install" dari electronic nose itu dapat dijadikan chip. "Dengan begitu, electronic nose akan berbentuk sangat kecil dan dapat dibawa ke mana-mana. Tentunya dengan tercapainya harapan itu, maka alat itu semakin bermanfaat untuk kehidupan manusia," ujarnya.*Pewarta Oleh Edy M Ya`kubEditor Suryanto COPYRIGHT © ANTARA 2009
Yangditangkap oleh indra pencium: EROSI: Pengikisan Oleh Air: KERAJAAN: Bentuk Pemerintahan Yang Dikepalai Oleh Raja: MADU: Dihasilkan Oleh Lebah: ASINAN Bogor (Salah Satu Oleh Oleh Dari Bogor) OLEH: Oleh- (buah tangan) AFWAH: Tuah oleh kesucian: BUAH tangan (oleh-oleh) SAMA: Dengan, oleh, pada: GALAU:
Hayo! Kamu masih ingat enggak sama mata pelajaran Biologi tentang sistem indra pada manusia? Apa aja sih sistem indra pada manusia? Banyak kan. Kali ini, kita enggak akan bahas mereka semua kok. Kita akan fokus dengan yang namanya indra penciuman serta kelainan-kelainannya. Yuk kita kenalan lebih lanjut!Apa itu indra penciuman? KovyrinaKita memiliki 5 sistem dan alat indra yang sangat berfungsi untuk menunjang aktivitas sehari-hari nih. Yaitu mata yang berfungsi sebagai indra penglihatan, lidah yang berfungsi sebagai indra perasa, kulit yang berfungsi sebagai indra peraba, telinga yang berfungsi sebagai indra pendengaran, dan hidung yang berfungsi sebagai indra penciuman atau penciuman merupakan organ sensor kimiawi tubuh kita. Dimana berfungsi untuk mendeteksi bau makanan, dan bau-bau lainnya. FYI, indra ini juga dapat mempengaruhi aktivitas sosial bahkan seksual lho! Rongga hidung menjadi lokasi sensor penciuman dengan 100 juta sel penerima rangsang bau. Rangsang bau tersebut akan disalurkan oleh sistem saraf hingga ke ini dia kelainan-kelainan yang menyerang indra penciuman kita!1. Ceban ionelcebanSering kita merasa kagum dengan orang-orang yang dapat membedakan jenis parfum hanya dengan mencium wangi dari orang yang memakainya. Eits, tapi tunggu dulu! Bagi mereka yang sensitif bau tersebut, justru tersiksa dalam kesehariannya mereka memiliki indra penciuman yang sangat sensitif terhadap bau, bukan hanya pada bau yang enak saja, tapi pada bau yang tidak enak atau mengganggu penciuman. Kondisi ini disebut dengan Hiperosmia, yaitu keadaan dimana seseorang mengalami kesensitifan atau sangat peka akan yang mengalami hiperosmia tidak jarang akan mengalami depresi karena ketidaknyamanan akan aroma yang akan terasa kuat, bahkan untuk aroma enak sekalipun. Penyakit ini seringkali juga disebabkan oleh migrain, efek kehamilan, dan penyakit neurologis seperti TentisJIka penderita hiperosmia akan sangat sensitif pada bau-bauan. Justru berbanding terbalik dengan penderita Hyposmia. Penderitanya akan mengalami penurunan dalam mendeteksi aroma atau bau. Walaupun bau tersebut sangat kuat, penderita tidak dapat menciumnya dengan ini dapat disebabkan oleh rokok, alergi, cedera kepala, infeksi pada saluran pernafasan, sinus polip, sinusitis kronis, septum hidung yang menyimpang, bahkan penggunaan obat-obatan seperti ampicilin, loratadine, atau kamu yang menderita penurunan indra penciuman hyposmia ini, patus waspada lho! Karena hyposmia merupakan salah satu tanda jika kamu menderita obesitas, tekanan darah tinggi, bahkan penyakit Domain PictureKalau yang ini sih, penderita dapat mencium bau, tapi salah dalam mengenali bau tersebut. Contohnya ketika kamu mencium bau yang sebenarnya biasa saja, tidak terlalu menyengat bahkan mengganggu. Tapi bagi kamu yang mengalami kelainan ini, bau yang biasa tersebut sangatlah mengganggu penciumanmu. Keadaan itulah yang disebut dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti flu, kerusakan neuron penerima rangsang bau, cedera kepala, paparan racun berbahaya, gangguan sistem saraf penciuman, bahkan penyakit sinus. Pasti deh, ketika kamu terkena flu, respon kamu terhadap semua aroma akan tidak terasa enak. Baca Juga 5 Penyebab Bersin Berkepanjangan yang Bikin Hidung Gak Nyaman 4. penderita Hyposmia mengalami penurunan penciuman, pada penderita Anosmia justru lebih buruk. Yap, mereka tidak akan bisa mendeteksi aroma atau bau sama sekali. Jadi, kemampuan untuk mencium aroma atau bau sama sekali berat dapat menyebabkan anosmia. Tapi keadaan itu sementara, ketika flu tersebut sembuh, anosmia pun akan hilang. Tapi pada kondisi di mana mengalami cedera kepala parah, atau kelainan kondisi hidung bawaan lahir, orang tersebut akan mengalami anosmia sepanjang Domain PicturePernah enggak sih, kamu tiba-tiba mencium bau singkong bakar padahal tidak ada temanmu yang menciumnya? Atau kamu sering mencium aroma sesuatu tapi teman-temanmu tidak menciumnya? Jangan buru-buru mengira ada hantu datang ya! Mungkin kamu menderita Phantosmia adalah kelainan pada indra penciuman dimana hidung mengalami halusinasi pada aroma atau bau-bauan yang sebenarnya tidak ada. Jadi, halu bukan hanya menyerang pikiran saja, hidung kita juga bisa halu lho! Cedera kepala hebat, sinusitis kronis, dan kerusakan saraf indra penciuman merupakan penyebab utama penyakit lebih baik daripada LesykBetul, betul, betul! Yuk sayangi indra penciuman kita dengan beberapa cara berikut ini Gunakan selalu masker jika sedang bepergian, untuk menghindari paparan asap kendaraan dan debu. Jaga selalu kebersihan lingkungan sekitar, seperti lantai, perabotan rumah, alat elektronik, bahkan mainan dari debu. Usahakan untuk tidak bersinggungan langsung dengan orang-orang yang sedang mengalami infeksi saluran pernafasan. Jika kamu menderita alergi, apalagi alergi debu, pastikan sekitarmu selalu aman dari debu. Lebih baik menggunakan vacuum cleaner daripada sapu untuk membersihkan debu dan kotoran. Untuk kamu yang menderita sinus, usahakan utnuk menghindari penyebab yang memperparah penyakit sinus. Dan selalu mengunjungi dokter untuk pengobatan berkelanjutan. Punya hewan peliharaan di rumah? Selalu rawat dan mandikan peliharaan untuk menjaga kebersihannya. Jamur juga dapat mengganggu indra penciuman. Selalu bersihkan tempat-tempat yang lembap, seperti kamar mandi, dan dapur. Yang terpenting, jangan merokok, hindari paparan asap rokok, dan asap-asap lainnya. Itulah lima kelainan yang dapat dan sering terjadi pada indra penciuman kita, dan sedikit cara untuk menjaganya. Mulai sekarang, jaga, cintai, dan syukuri apa yang ada pada diri kita sendiri ya! Enggak enak kan jika kita tidak bisa mencium aroma wanginya kopi di pagi hari. Baca Juga 6 Bahaya Mencabut Bulu Hidung, Jangan Lakukan Lagi Ya! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. 7lxY.
  • o9c46xyh3b.pages.dev/256
  • o9c46xyh3b.pages.dev/439
  • o9c46xyh3b.pages.dev/189
  • o9c46xyh3b.pages.dev/175
  • o9c46xyh3b.pages.dev/496
  • o9c46xyh3b.pages.dev/132
  • o9c46xyh3b.pages.dev/293
  • o9c46xyh3b.pages.dev/175
  • yang ditangkap oleh indra pencium