I= Arus listrik yang mengalir pada suatu penghantar dalam satuan Ampere (A). R = nilai hambatan listrik (resistansi) yang terdapat pada suatu penghantar dalam satuan Ohm (Ω) Berdasarkan hukum Ohm, 1 Ohm didefinisikan sebagai hambatan yang digunakan dalam suatu rangkaian yang dilewati kuat arus sebesar 1 Ampere dengan beda potensial 1 Volt
Aruslistrik yang mengalir pada setiap komponen besarnya tidak sama Gambar Rangkaian Paralel. Empat buah hambatan 15 Ohm, 10 Ohm, 6 Ohm, dan 5 Ohm disusun paralel lalu dihubungkan dengan sumber tegangan listrik perbandingan arus yang mengalir untuk tiap-tiap hambatan adalah?
Sebuahalat listrik dengan hambatan 50 ohm dipasang pada jala-jala tersebut. Hitunglah: 220 V dan tegangan sekunder 110 V. Apabila kuat arus yang mengalir melalui tegangan primer sebesar 0,2 A, ternyata kuat arus yang mengalir pada kumparan sekunder menjadi 0,3 A. Berapakah efisiensi transformator itu? Jawaban: Diketahui: Vp = 220 V
Bunyidari hukum Ohm adalah kuat arus yang mengalir dari suatu penghantar sebanding dengan beda potensial antara ujung-ujung penghantar, apabila suhu penghantar tidak berubah. Maka kesimpulannya adalah kuat arus listrik yang mengalir pada hambatan beban R dapat dirumuskan sebagai berikut: Susunan Paralel Elemen.OAiEH.