Nas: Ibr 1:1-2. Ayat-ayat ini memberikan tema utama surat ini; pada masa lalu Allah memakai para nabi sebagai sarana penyataan yang utama, namun kini Ia berbicara atau menyatakan diri-Nya kepada kita melalui Putra-Nya Yesus Kristus, yang tertinggi di atas segala sesuatu. Firman Allah yang disampaikan melalui Putra-Nya bersifat menentukan
Bacaan Firman Tuhan Ibrani 2 1-4 21 Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus. Kata “karena itu” memperlihatkan bahwa ayat ini menjelaskan bahwa apa yang akan disampaikan dalam nas ini adalah kelanjutan dari pasal satu 1, yakni tentang kemuliaan, keagungan dan kebesaran Tuhan Yesus, sebagaimana yang telah dinubuatkan dalam Perjanjian Lama bahwa Anak Allah lebih tinggi dari malaikat-malaikat. Jika demikian, maka di ayat 1 ini kita diarahkan untuk bertindak dan berbuat sesuatu atas kesaksian tentang Tuhan Yesus “harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar” disini kita diperlihatkan suatu perbandingan jika kita sungguh-sungguh mendengarkan apa yang disaksikan dalam Perjanjian Lama melalui para malaikat, apalagi sekarang yang memberikan kesaksian itu adalah sumber kebenaran itu sendiri, yaitu Tuhan Yesus, maka kita tentunya kita harus lebih bersungguh-sungguh lagi “supaya kita jangan hanyut dibawa arus.” Hal ini menggambarkan seperti sebuah kapal yang hanyut terbawa oleh arus. Maka jika kita bersungguh-sungguh mau untuk hidup dalam kebenaran yang telah kita dengar dari Tuhan Yesus melalui para rasulNya, maka kita tidak akan seperti perahu yang hanyut terbawa arus. Atau hal ini dapat kita pahami dari makna tersiratnya, yaitu agar kita tidak menyimpang dari kebenaran firman Tuhan Yesus hanya karena ketidaksungguhan mendengarkan firmanNya sehingga kita seperti perahu yang hanyut terbawa arus. 22 Sebab kalau firman yang dikatakan dengan perantaraan malaikat-malaikat tetap berlaku, dan setiap pelanggaran dan ketidaktaatan mendapat balasan yang setimpal, Jika aturan atau hukum yang ditetapkan dalam Perjanjian Lama yang disampaikan para malaikat jika tidak ditaati pasti akan mendapatkan balasannya yang setimpal, apalagi pesan-pesan yang telah disampaikan oleh Allah kepada kita melalui AnakNya Tuhan Yesus Kristus sebagaimana yang dapat kita lihat di ayat 3 23 bagaimanakah kita akan luput, jikalau kita menyia-nyiakan keselamatan yang sebesar itu, yang mula-mula diberitakan oleh Tuhan dan oleh mereka yang telah mendengarnya, kepada kita dengan cara yang dapat dipercayai, sedangkan Dalam ayat ini lebih jelas lagi diterangkan hubungan atay 2 dan ayat 3, bahwa kita akan mendapat hukuman jika mengabaikan aturan Tuhan yang disampaikan oleh para malaikat, apalagi jika kita mengabaikan perintah yang disampaikan oleh Tuhan Yesus selaca langsung kepada kita. 24 Allah meneguhkan kesaksian mereka oleh tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh berbagai-bagai penyataan kekuasaan dan karena Roh Kudus, yang dibagi-bagikan-Nya menurut kehendak-Nya. Disini diterangkan bahwa oleh kuasa Roh Kudus, Tuhan juga turut bersaksi melalui kesaksian para rasul maupun saksi Kristus dengan berbagai tanda-tanda mujizat. Para rasul memberitakan Injil bukan berdasarkan apa yang di dengarnya dari orang lain, tetapi para rasul bersaksi dan memberikan Injil adalah berdasarkan kesaksian mereka langsung tentang hidup pelayanan Yesus dan juga melalui kuasa Roh Kudus yang memampukan mereka memberitakan Injil. Renungan 1. “menyesal kemudian tiada guna” maka sebelum terlambat, dari awal kita sudah diperingatkan oleh firman Tuhan untuk “teliti” dan mempersiapkan diri kita untuk masa yang akan datang. Sejak awal kita diingatkan bahwa firman Tuhan adalah dasar dan sumber kehidupan kita. Jika kita tidak berpegang teguh pada kebenaran yang sejati yang Tuhan firmankan di dalam Yesus Kristus, maka tanpa sadar kita akan terseret oleh arus kehidupan ini kepada kebinasaan. 2. Ilmu pengetahuan manusia akan selalu berkembang, dan kita tentu saja perlu untuk menggapai pengetahuan yang lebih baik. Tetapi firman Tuhan adalah sumber hikmat dan pengertian yang terbesar yang Tuhan berikan kepada kita sebagai dasar dan pondasi kehidupan kita. Yesus Kristus menjadi hikmat terbesar yang datang dari sorga untuk kita terima. Maka sehebat apapun kita, setinggi apapun pengetahuan kita, tetaplah orang yang selalu merendahkan diri dihadapan Tuhan. 3. Apa yang paling mengancam kehidupan kita bukan karena kita sedang menghadapi bahaya atau tantangan yang besar, tetapi ketika kita jatuh ke dalam dosa. Ada banyak orang yang meninggalkan iman percaya kepada Tuhan Yesus dengan berbagai alasan, tetapi jauh lebih banyak orang yang terpisah jauh dari Tuhan adalah karena dosa. Karena sikap yang “acuh tak’ acuh” terlalu sepele atau cuek dengan firman Tuhan, maka tanpa di sadari kita sedang terbawa oleh arus kehidupan dan semakin jauh meninggalkan sumber keselamatan hidup keselamatan Tuhan yang diberitakan dalam kitab Perjanjian Lama melalui para malaikat adalah kebenaran yang berasal dari Tuhan yang sangat dihormati apalagi sekarang, kebenaran Tuhan dinyatakan langsung melalui AnakNya Tuhan Yesus Kristus kepada kita, dan kebenaran itu disaksikan dengan langsung oleh para rasul dan para rasul juga diberi kuasa Roh Kudus untuk memberitakan kebenaran Tuhan itu melalui berbagai tanda-tanda. Maka penulis kitab Ibrani menjelaskan bahwa Injil yang mereka dengar saat ini adalah suatu berita keselamatan yang besar, sebab berita keselamatan itu datang kepada kita bukan lagi melalui perantaraan malaikat-malaikat, tetapi Tuhan sendiri yang datang membawa berita keselamatan itu kepada kita. Maka selayaknya kita harus lebih teliti dan bersungguh-sungguh untuk menghidupi berita keselamatan yang mereka terima itu dan tidak akan menyia-nyiakan keselamatan yang sebesar itu. Jika kita tunduk pada hukum yang ditetapkan oleh Tuhan dalam Perjanjian Lama, apalagi sekarang Tuhan Yesus yang telah menggenapi hukum Tuhan yang diberitakan dalam Perjanjian Lama tentunya kita harus semakin bersungguh-sungguh dan lebih teliti lagi untuk mendengarkan perintah Tuhan Yesus. Melalui nas renungan ini, kita diingatkan supaya bersungguh-sungguh memperhatikan apa yang kita dengar dari Injil Kristus, jika tidak demikian maka kita bisa seperti perahu yang hanyut terbawa arus, karena kita akan seperti perahu yang tidak bersandar dan diikat di tempat yang benar. Seharusnya kita bersyukur dapat mendengar dan menerima berita keselamatan yang besar dari Tuhan, maka kita akan meresponnya dengan kesungguhan untuk menghidupi perintah Tuhan Yesus. Tetapi sebaliknya sikap yang “acuh tak’ acuh”, dan tidak perduli kepada perintah Tuhan Yesus, maka kita akan sama seperti perahu yang tanpa disadari akan terbawa arus dan akan hanyut karena ketidakperduliannya. Kita bersyukur dapat mengenal dan mengimani Tuhan yang tidak bisa disamakan dengan allah manapun, sebab kita memiliki Tuhan yang mengasihi, Tuhan yang menyelamatkan, Tuhan yang perduli atas hidup dan masa depan kita, Tuhan yang sungguh-sungguh hadir merasakan penderitaan kita dan yang menyelamatkan kita dari penderitaan dalam dunia ini. Amin
2 Yang mengabaikan Taurat saja tidak luput, apalagi yang mengabaikan Injil (ay 2-4). Kata 'karena itu' pada awal ay 1 menghubungkan bagian ini dengan bagian sebelumnya. Dalam Ibr 1:5-14 penulis surat Ibrani ini menunjukkan bahwa Yesus lebih tinggi dari malaikat.

4Hari perhentian yang disediakan Allah41-13 1Sebab itu, baiklah kita waspada, supaya jangan ada seorang di antara kamu yang dianggap ketinggalan, sekalipun janji akan masuk ke dalam perhentian-Nya masih berlaku. 2Karena kepada kita diberitakan juga kabar kesukaan sama seperti kepada mereka, tetapi firman pemberitaan itu tidak berguna bagi mereka, karena tidak bertumbuh bersama-sama oleh iman dengan mereka yang mendengarnya. 3Mzm. 9511 Sebab kita yang beriman, akan masuk ke tempat perhentian seperti yang Ia katakan”Sehingga Aku bersumpah dalam murka-KuMereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku,”sekalipun pekerjaan-Nya sudah selesai sejak dunia dijadikan. 4Kej. 22 Sebab tentang hari ketujuh pernah dikatakan di dalam suatu nas ”Dan Allah berhenti pada hari ketujuh dari segala pekerjaan-Nya.” 5Mzm. 9511 Dan dalam nas itu kita baca ”Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku.” 6Jadi sudah jelas, bahwa ada sejumlah orang akan masuk ke tempat perhentian itu, sedangkan mereka yang kepadanya lebih dahulu diberitakan kabar kesukaan itu, tidak masuk karena ketidaktaatan mereka. 7Mzm. 957-8 Sebab itu Ia menetapkan pula suatu hari, yaitu ”hari ini”, ketika Ia setelah sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud seperti dikatakan di atas”Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya,janganlah keraskan hatimu!” 8 Ul. 317; Yos. 224 Sebab, andaikata Yosua telah membawa mereka masuk ke tempat perhentian, pasti Allah tidak akan berkata-kata kemudian tentang suatu hari lain. 9Jadi masih tersedia suatu hari perhentian, hari ketujuh, bagi umat Allah. 10Kej. 22 Sebab barangsiapa telah masuk ke tempat perhentian-Nya, ia sendiri telah berhenti dari segala pekerjaannya, sama seperti Allah berhenti dari pekerjaan-Nya. 11Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk ke dalam perhentian itu, supaya jangan seorang pun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan itu juga. 12Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. 13Dan tidak ada suatu makhluk pun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan sebagai Imam Besar414–510 14Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita. 15Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa. 16Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya. Terjemahan Baru Bible © Indonesian Bible Society 1974, Selebihnya Tentang Alkitab Terjemahan Baru

Ibrani2:1-4 1 Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus. 2 Sebab kalau firman yang dikatakan dengan perantaraan malaikat-malaikat tetap berlaku, dan setiap pelanggaran dan ketidaktaatan mendapat balasan yang setimpal,
2Keselamatan yang besar21-4 1Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus. 2Sebab kalau firman yang dikatakan dengan perantaraan malaikat-malaikat tetap berlaku, dan setiap pelanggaran dan ketidaktaatan mendapat balasan yang setimpal, 3bagaimanakah kita akan luput, jikalau kita menyia-nyiakan keselamatan yang sebesar itu, yang mula-mula diberitakan oleh Tuhan dan oleh mereka yang telah mendengarnya, kepada kita dengan cara yang dapat dipercayai, sedangkan 4Allah meneguhkan kesaksian mereka oleh tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh berbagai-bagai penyataan kekuasaan dan karunia Roh Kudus, yang dibagi-bagikan-Nya menurut seketika lebih rendah dari pada malaikat-malaikat25-18 5Sebab bukan kepada malaikat-malaikat telah Ia taklukkan dunia yang akan datang, yang kita bicarakan ini. 6Mzm. 85-7 Ada orang yang pernah memberi kesaksian di dalam suatu nas, katanya”Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya,atau anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya? 7Namun Engkau telah membuatnya untuk waktu yang singkat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat,dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat, 8segala sesuatu telah Engkau taklukkan di bawah kaki-Nya.”Sebab dalam menaklukkan segala sesuatu kepada-Nya, tidak ada suatu pun yang Ia kecualikan, yang tidak takluk kepada-Nya. Tetapi sekarang ini belum kita lihat, bahwa segala sesuatu telah ditaklukkan kepada-Nya. 9Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia. 10Sebab memang sesuai dengan keadaan Allah – yang bagi-Nya dan oleh-Nya segala sesuatu dijadikan –, yaitu Allah yang membawa banyak orang kepada kemuliaan, juga menyempurnakan Yesus, yang memimpin mereka kepada keselamatan, dengan penderitaan. 11Sebab Ia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan, mereka semua berasal dari Satu; itulah sebabnya Ia tidak malu menyebut mereka saudara, 12Mzm. 2223 kata-Nya”Aku akan memberitakan nama-Mu kepada saudara-saudara-Ku,dan memuji-muji Engkau di tengah-tengah jemaat,” 13 Yes. 817-18 dan lagi”Aku akan menaruh kepercayaan kepada-Nya,”dan lagi”Sesungguhnya, inilah Aku dan anak-anak yang telah diberikan Allah kepada-Ku.” 14Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut; 15dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut. 16Sebab sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang Ia kasihani, tetapi keturunan Abraham yang Ia kasihani. 17Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa. 18Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai. Terjemahan Baru Bible © Indonesian Bible Society 1974, Selebihnya Tentang Alkitab Terjemahan Baru Ibrani2:1-4 TB Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus. Klik Ayat Alkitab Tafsiran Hebrews / Ibrani 21-4 Heb 21 Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus. Heb 22 Sebab kalau firman yang dikatakan dengan perantaraan malaikat-malaikat tetap berlaku, dan setiap pelanggaran dan ketidaktaatan mendapat balasan yang setimpal, Heb 23 bagaimanakah kita akan luput, jikalau kita menyia-nyiakan keselamatan yang sebesar itu, yang mula-mula diberitakan oleh Tuhan dan oleh mereka yang telah mendengarnya, kepada kita dengan cara yang dapat dipercayai, sedangkan Heb 24 Allah meneguhkan kesaksian mereka oleh tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh berbagai-bagai penyataan kekuasaan dan karena Roh Kudus, yang dibagi-bagikan-Nya menurut kehendak-Nya. Tafsiran Wycliffe Kristus "Lebih Besar Daripada"; Alasan Pendukung Keunggulan 15-728. Pokok pemikiran yang diperkenalkan di 14, kini diperluas dengan tujuh kutipan dari Perjanjian Lama. Di antara tujuh kutipan ini, lima di antaranya menunjukkan keunggulan Kristus. Keselamatan yang Lebih Besar dan Peringatan Terhadap Kelalaian 21-4. Dasar pikirannya sudah dikemukakan ketika menyebut keselamatan 114. Keselamatan ini adalah melalui Kristus. Putra yang dimuliakan dan diurapi. Oleh karena itu, sangat jauh lebih penting untuk memperhatikan pernyataan Allah apa yang telah kita dengar akousthesin atau Injil. Peringatan ini sangat serius, lebih serius dibandingkan dengan peringatan di Ulangan 49. 1. Karena itu, berhubungan dengan Putra dan dengan keselamatan yang dianugerahkan oleh-Nya. Apa yang telah kita dengar. Injil, yang menyediakan satu hal yang pasti yang kepadanya semua orang percaya diarahkan. Hanya inilah tempat yang aman. Tidak ada sesuatu pun yang akan diizinkan untuk membuat kita hanyut dibawa arus pararyomen meninggalkan satu tempat aman yang pasti ini. Tidak ada bencana, pengaruh, kekuatan atau situasi, yang diizinkan untuk melemahkan pengharapan kita akan keselamatan ini. Sebuah perahu yang dilepaskan tanpa kendali, dipastikan akan hanyut dibawa arus meninggalkan tempat berlabuhnya di seberang oleh arus air itu. Demikian pula berbagai arus di dalam kehidupan bergerak menentang kita, jika kita tidak teliti. Peringatan ini khusus ditujukan kepada orang-orang yang semula dimaksudkan menerima Surat ini, dan berarti bahwa peringatan ini memang diperlukan. 2. Sebab kalau. Sebuah alasan yang memakai gaya para rabi, bergerak dari yang lebih kecil kepada yang lebih besar dari pemberian Hukum Taurat oleh malaikat kepada pemberian lebih besar berupa Injil oleh Kristus. Hukum Taurat dipertahankan dengan berbagai hukuman keras Im. 101-7; Bil. 16; Yos. 7. Di dalamnya terkandung berbagai hukuman yang pasti dilaksanakan. 3. Jika ketetapan-ketetapan Hukum Taurat dijaga dengan demikian bersemangat, betapa terlebih lagi amanat Injil harus dijaga. Amanat Injil diucapkan oleh Tuhan Yesus Kristus, dan dibuktikan oleh orang-orang yang telah mendengar Dia, yang berfungsi selaku saksi-saksi langsung. Dengan demikian, amanat Injil itu tetap berlaku dan dapat dipercayai. Oleh karena itu, bagaimanakah kita akan luput jika menyia-nyiakan keselamatan yang demikian besar? Tidak mungkin ada yang bisa lolos, sebab amanat tersebut memiliki kesempurnaan transenden dan kepentingan abadi. Amanat yang lebih besar berarti hukuman akibat mengabaikannya juga lebih besar. 4. Allah sendiri ikut menjadi saksi dengan tanda-tanda semeia, mujizat-mujizat terata dan berbagai-bagai penyataan kekuasaan dynameis. Semua ini merupakan bukti penguat yang sama sekali tidak boleh diabaikan dalam mempertimbangkan keaslian Injil. Bukti-bukti tersebut kemudian diperluas dengan penganugerahan berbagai-bagai penyataan kekuasaan kepada orang-orang percaya. Tanda-tanda, mukjizat dan penyataan kekuasaan tersebut dicatat dengan benar di dalam keempat Injil dan Kisah Para Rasul. Karunia-karunia yang dianugerahkan, dapat dijumpai dalam Roma 12; 13; I Korintus 77; I Korintus 12. Saksi yang tidak kalah kuatnya ialah kesatuan orang-orang percaya dari bangsa atau suku manapun mereka berasal. Kesimpulannya jelas. Allah ada di dalam Kristus dan di dalam Injil, dan karena itu amanat tentang keselamatan harus diperhatikan. Kalau tidak menaruh perhatian, berarti terkena ancaman hukuman. Demikian keadaannya saat ini. Sumber ayat Alkitab / tafsiran Software e-sword dan
\n \n ibrani 2 1 4
Nas: Ibr 2:4. Roh Kudus melalui penulis surat Ibrani menegaskan kembali bahwa Allah meneguhkan dan mendukung berita Injil dengan berbagai tanda, mukjizat, keajaiban, dan karunia Roh Kudus ( Kis 2:22 ). Setelah kebangkitan-Nya, Kristus berjanji bahwa tanda-tanda ajaib yang meneguhkan berita Injil akan menyertai semua orang yang percaya.
Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus. Sebab kalau firman yang dikatakan dengan perantaraan malaikat-malaikat tetap berlaku, dan setiap pelanggaran dan ketidaktaatan mendapat balasan yang setimpal, bagaimanakah kita akan luput, jikalau kita menyia-nyiakan keselamatan yang sebesar itu, yang mula-mula diberitakan oleh Tuhan dan oleh mereka yang telah mendengarnya, kepada kita dengan cara yang dapat dipercayai, sedangkan Allah meneguhkan kesaksian mereka oleh tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh berbagai-bagai penyataan kekuasaan dan karunia Roh Kudus, yang dibagi-bagikan-Nya menurut kehendak-Nya.

Ibrani1:4. 1:4 jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka. Ibrani 2:1. Keselamatan yang besar. 2:1 Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus.

Hebrews/ Ibrani 2:1-4. Heb 2:1 Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus. Heb 2:2 Sebab kalau firman yang dikatakan dengan perantaraan malaikat-malaikat tetap berlaku, dan setiap pelanggaran dan ketidaktaatan mendapat balasan yang setimpal, Heb 2:3 bagaimanakah kita akan

Ibrani1:1-4 Konteks. Allah berfirman dengan perantaraan Anak-Nya. 1:1 Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara a berbicara b kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, c 1:2 maka pada zaman akhir d ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, e yang telah Ia tetapkan sebagai yang
1zX0l.
  • o9c46xyh3b.pages.dev/360
  • o9c46xyh3b.pages.dev/274
  • o9c46xyh3b.pages.dev/2
  • o9c46xyh3b.pages.dev/129
  • o9c46xyh3b.pages.dev/33
  • o9c46xyh3b.pages.dev/478
  • o9c46xyh3b.pages.dev/406
  • o9c46xyh3b.pages.dev/355
  • ibrani 2 1 4