Najis ‘ainiyah: najis yang masih terdapat dzat atau salah satu sifatnya seperti bau, warna, dan rasa. Cara membersihkan najis ‘ainiyah yakni dengan membasuh dzat, bau, warna, dan rasanya. Apabila bau dan warna sulit dihilangkan dengan cara dikerok, digosok, maupun dicuci dengan sabun, maka hukumnya dimaafkan. Baca Juga :
Cara menyucikannya: “Dicuci dengan air yang mengalir sampai hilang warna/bentuknya, baunya, dan rasanya.” Najis Mutawassitah Hukmiyah Yaitu najis yang tidak dapat diketahui dengan indera seperti warna/bentuknya, baunya, atau rasanya, namun kita yakin najis tersebut ada. Seperti percikan air kencing pada celana yang sudah kering.
Macam-macam najis dan cara menyucikannya: Najis Mukhaffafah ’Ainiyah: 1. Dibersihkan lebih dulu sifatnya, sehingga warna, bau, dan rasa najis tidak lagi kelihatan dan dapat dirasakan 2. Kemudian air yang suci dan mensucikan dipercikkan ke tempat atau benda yang terkena najis.
jqeWojF. o9c46xyh3b.pages.dev/258o9c46xyh3b.pages.dev/287o9c46xyh3b.pages.dev/346o9c46xyh3b.pages.dev/353o9c46xyh3b.pages.dev/240o9c46xyh3b.pages.dev/276o9c46xyh3b.pages.dev/484o9c46xyh3b.pages.dev/131
cara membersihkan najis hukmiyah